Benteng – Rabu, 6 Agustus 2025. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepulauan Selayar melakukan kunjungan resmi ke Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Kepulauan Selayar dalam rangka menyerahkan dokumen arsip hasil Pemilihan Umum Tahun 2019. Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Ketua KPU Kabupaten Kepulauan Selayar, Andi Dewantara, didampingi oleh Sekretaris KPU, H. Ahmad Basri, Kasubag Keuangan, Umum, dan Logistik (KUL), Andi Usman, serta sejumlah staf sekretariat.

Rombongan KPU disambut langsung oleh Kepala Dinas Perpustakaan Kabupaten Kepulauan Selayar, H. Salahuddin, bersama jajaran staf perpustakaan dan arsip daerah. Kegiatan berlangsung di ruang layanan utama Perpustakaan dan Arsip Daerah, dengan suasana penuh kehangatan dan semangat kolaborasi antar lembaga.

Dokumen arsip yang diserahkan meliputi:

Berita Acara Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu Tahun 2019 (Model C-KPU dan Lampirannya) dari seluruh TPS di 11 kecamatan se-Kabupaten Kepulauan Selayar.

Sertifikat Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara dari setiap TPS se-Kecamatan (Formulir Model DAA dan Lampirannya).

Sertifikat Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara dari setiap Desa/Kelurahan dalam Wilayah Kecamatan (Formulir Model DA dan Lampirannya).

Sertifikat Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara tingkat Kabupaten (Formulir Model DB-KPU dan Lampirannya).

Penyerahan dokumen ini merupakan bentuk tanggung jawab KPU dalam menjaga keterbukaan informasi publik serta memastikan bahwa arsip hasil Pemilu tersimpan dengan baik dan dapat diakses oleh masyarakat untuk keperluan penelitian, pendidikan, maupun referensi historis.

Dalam sambutannya, Ketua KPU Kabupaten Kepulauan Selayar, Andi Dewantara, menyampaikan bahwa penyerahan arsip ini merupakan bagian dari komitmen lembaga dalam mewujudkan tata kelola pemilu yang akuntabel dan transparan.

“Dokumen-dokumen ini adalah rekam jejak penting dalam sejarah demokrasi di Kabupaten Kepulauan Selayar. Dengan diserahkan ke Perpustakaan dan Arsip Daerah, kami berharap masyarakat dapat mengakses dan memanfaatkannya sebagai sumber pengetahuan dan pembelajaran demokrasi,” ujar Andi Dewantara.

Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah, H. Salahuddin, mengapresiasi langkah KPU dan menyatakan kesiapan institusinya untuk menjaga dan merawat arsip tersebut agar tetap terpelihara serta mudah diakses oleh publik.

Kegiatan ini menandai sinergi positif antara KPU dan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah dalam mendukung penguatan literasi politik dan demokrasi di daerah, sekaligus memperkuat peran arsip sebagai bagian dari warisan dokumenter bangsa. (ipk)