Perkuat Demokrasi Lokal, KPU Selayar Gelar Pendidikan Pemilih di Kampus Vokasi Unhas

Kepulauan Selayar – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepulauan Selayar menegaskan komitmennya dalam memperkuat literasi pemilu dan demokrasi dengan menyelenggarakan kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih. Acara bertema “Refleksi Demokrasi Pra dan Pasca Pemilu Tahun 2024” ini berlangsung di Kampus Vokasi Unhas dan dihadiri oleh para mahasiswa serta perwakilan organisasi kemahasiswaan. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya KPU Selayar untuk membangun kesadaran politik yang sehat di kalangan pemilih muda.

Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia KPU Selayar, Muhamad Arsat, menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang khusus untuk memberikan pemahaman mendalam kepada mahasiswa.

“Kami ingin mengajak generasi muda untuk merefleksikan dinamika penyelenggaraan Pemilu 2024 serta dampaknya terhadap kualitas demokrasi di daerah kita,” ujar Arsat, Rabu (27/8).

Menurut Arsat, refleksi ini sangat krusial agar masyarakat, khususnya pemilih muda, dapat menilai sejauh mana pelaksanaan Pemilu 2024 telah berjalan sesuai dengan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. "Kegiatan ini juga menjadi bahan evaluasi penting bagi KPU dan seluruh elemen masyarakat. Kami berharap dapat menyongsong pemilu mendatang yang lebih baik dan lebih berkualitas," tegasnya.

Diskusi yang berlangsung interaktif turut mengevaluasi berbagai aspek teknis dan non-teknis dalam penyelenggaraan pemilu. Berbagai isu strategis dan tantangan yang pernah dihadapi dibahas secara terbuka, meliputi Pemungutan Suara Ulang, netralitas ASN, hoaks, politik uang, pemilih apatis, political intervention, konflik Pilkada, literasi politik, representasi perempuan di DPRD, hingga netralitas penyelenggara pemilu. KPU Selayar menyambut antusiasme peserta yang terlibat aktif dalam sesi tanya jawab.

Di akhir kegiatan, Muhamad Arsat menekankan harapannya agar forum ini menjadi awal dari kolaborasi yang lebih kuat. “Kami berharap kegiatan ini bisa membuka ruang dialog kritis antara penyelenggara pemilu dan masyarakat. Dengan demikian, kepercayaan publik terhadap proses demokrasi dapat semakin diperkuat,” tambahnya.

KPU Kabupaten Kepulauan Selayar berkomitmen untuk terus menyelenggarakan pendidikan pemilih yang inklusif dan partisipatif. Upaya ini diyakini akan menjaga semangat demokrasi yang sehat dan beradab di Bumi Tanadoang.

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Dilihat 30 Kali.