Berita Terkini

KPU Kepulauan Selayar Kawal Suksesi Demokrasi Siswa, Pemilihan OSIS Serentak Berbasis E-Voting Berjalan Sukses

KEPULAUAN SELAYAR, BENTENG – Pelajar SLTA sederajat di Provinsi Sulawesi Selatan hari Senin (29/9/2025) serentak menggelar pesta demokrasi melalui Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS. Kegiatan ini diprakarsai oleh Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan bersama KPU Provinsi, bertujuan utama memberikan edukasi mendalam mengenai proses demokrasi. Sejak tahap awal, KPU Kabupaten Kepulauan Selayar telah intens memberikan pendampingan dan pembekalan kepada seluruh penyelenggara tingkat sekolah. E-Voting Diterapkan, Tantangan Jaringan Dihadapi Dari 14 sekolah yang melaksanakan pemilihan serentak, KPU mencatat bahwa mayoritas menggunakan sistem e-voting (pemilihan elektronik). Penerapan teknologi ini bertujuan memastikan seluruh tahapan berlangsung digital, efisien, dan transparan. Meskipun demikian, pelaksanaan di lapangan sempat dihadapkan pada kendala teknis berupa jaringan yang melambat. Hambatan ini sempat menunda proses pemilihan saat aplikasi harus menunggu koneksi ke server pulih. “Khusus untuk SMAS Al Qur'an Babussalam, kegiatan dilaksanakan dengan cara mencoblos surat suara karena keterbatasan sinyal yang dikhawatirkan akan menghambat kegiatan apabila dilaksanakan melalui E-Voting,” jelas Andi Ruslam Idrus, Kasubag SDM dan Parmas KPU Kabupaten Kepulauan Selayar, mengenai satu-satunya sekolah yang menggunakan metode manual. Andi Ruslam menambahkan bahwa di luar kendala teknis tersebut, tidak ditemukan masalah berarti. Faktor utama suksesnya acara adalah animo para pelajar yang sangat tinggi namun tetap tertib, diimbangi dengan kesiapan panitia yang telah dibekali dengan baik. Partisipasi Tinggi Cerminkan Kesadaran Politik Dini Tingkat partisipasi pemilih menunjukkan kesadaran politik yang tinggi di kalangan pelajar. Di SMK Negeri 2 Selayar, misalnya, dari total 97 Daftar Pemilih Tetap (DPT), sebanyak 80 siswa menggunakan hak pilihnya, mencapai tingkat partisipasi 82.47%. Muhamad Arsat, Koordinator Divisi Parmas KPU Kabupaten Kepulauan Selayar, merasa terkesan dengan tingginya partisipasi ini. “Ini dibuktikan dengan respon para pelajar yang hadir tepat waktu di Tempat Pemungutan Suara,” ungkapnya. Berdasarkan hitung cepat (real count), berikut adalah daftar pasangan calon terpilih di Kepulauan Selayar:  * SMAN 1: Naznin Raina Salwa & Cezaria Puteri (62.5%)  * SMAN 2: Taufiq Ahta Sahar & Nabila Akbar (47.8%)  * SMAN 4: Dwi Indriyani & Isma Ramadani (68.2%)  * SMAN 5: Sahrul Pratama Putra & Regina Merah (56%)  * SMAN 6: Ilham Arifuddin & Ahmad Reyfine (47%)  * SMAN 8: Rizky & Aditya Putra (65.2%)  * SMAN 9: M. Hasbi Nur Ilham & Sabriansa (67.2%)  * SMK 2: Rosa Atriana Oktavia & Salsa Adelia (51.2%)  * SMK 5: Radiatul Adawiah & Nur Asifa (54%)  * SMK 7: Rista Ayunda & Nur Padila (55.1%)  * UPT. SMAN 3: Fajley Saputra & Andi Atmae (48.2%)  * SMAN 7: Jusnawati & Syahrida (100% - calon tunggal) Ajang Pendidikan Demokrasi dan Harapan KPU Muhamad Arsat menyampaikan bahwa keberhasilan pelaksanaan pemilu OSIS serentak ini menjadi momentum penting dalam menumbuhkan kesadaran berdemokrasi sejak dini. “Kami melihat semangat luar biasa dari seluruh pelajar. Proses pemilihan yang jujur, adil, dan transparan ini adalah cerminan dari masa depan demokrasi kita. KPU Kepulauan Selayar bangga dapat menjadi bagian dari agenda pendidikan politik yang fundamental ini,” tegas Arsat. Ia juga berharap kegiatan seperti ini tetap berkelanjutan karena merupakan pendidikan demokrasi sejak dini kepada para pemilih pemula nantinya dan akan melahirkan bibit-bibit penyelenggara Pemilu yang berpengalaman di masa depan. “Ini merupakan pengalaman berharga bagi KPO, Bawaslo, dan DKPP,” tutup Koordinator Divisi Parmas KPU Kabupaten Kepulauan Selayar tersebut. Bagi #temanpemilih yang ingin mengetahui hasil Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS Serentak ini secara detail, dapat mengunjungi laman resmi http://pemilos.gtkandalanacademy.center/realcount.php.

KPU Selayar Monitoring Debat Calon Ketua OSIS SMA Negeri 1, Demokrasi Pelajar Semakin Semarak

KEPULAUAN SELAYAR – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepulauan Selayar kembali hadir mendampingi pelaksanaan kegiatan demokrasi di lingkungan sekolah. Pada hari ini, Jumat (26/9/2025), SMA Negeri 1 Selayar menyelenggarakan orasi dan debat terbuka calon Ketua dan Wakil Ketua OSIS periode 2025–2026. Berlangsung di lapangan sekolah, debat ini disaksikan langsung oleh ratusan siswa serta para guru yang memenuhi area kegiatan. Suasana semakin semarak ketika para pendukung dari masing-masing pasangan calon memberi yel-yel dan tepuk tangan meriah setiap kali visi, misi, dan program kerja disampaikan. Kehadiran guru dan siswa yang antusias menambah hangat jalannya acara dan menunjukkan tingginya minat mereka terhadap proses demokrasi di sekolah. Kegiatan tersebut menghadirkan dua pasangan calon. Pasangan calon nomor urut 1, Vera Aulia R. bersama wakilnya Aluna Maniqa T., mengusung visi “Membantu mewujudkan SMA Negeri 1 Kepulauan Selayar sebagai sekolah yang unggul dalam prestasi, aktif dalam organisasi, berkarakter, dengan dukungan OSIS yang dinamis, inklusif, dan berintegritas untuk meningkatkan kualitas sekolah.” Sementara itu, pasangan calon nomor urut 2, Naznin Raina Salwa bersama wakilnya Cezaria Putri Ramadhani, membawa visi “Mewujudkan SMAN 1 Selayar yang unggul dalam prestasi akademik dan non-akademik dengan menjadikan OSIS sebagai organisasi BERKREASI (Berakhlak, Kreatif, Aktif, Cerdas).” Dalam suasana penuh semangat, kedua pasangan calon secara bergantian menyampaikan program kerja serta menjawab pertanyaan dari panelis maupun audiens. Momen debat ini menjadi ruang pembelajaran demokrasi yang nyata, di mana siswa diajak untuk menyimak, menimbang, dan kelak menentukan pilihan mereka secara langsung dalam pemilihan OSIS. Kegiatan ini juga dimonitor langsung oleh KPU Kabupaten Kepulauan Selayar yang dipimpin oleh Muhamad Arsat, Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM, bersama staf sekretariat. Kehadiran KPU menjadi bagian dari dukungan terhadap pendidikan demokrasi di kalangan pelajar. Kepala SMA Negeri 1 Selayar, Andi Muhlis, menyampaikan apresiasi terhadap antusiasme siswa. Menurutnya, kegiatan ini bukan sekadar rutinitas organisasi sekolah, melainkan wahana pembelajaran yang mendalam. “Pemilihan OSIS adalah ajang belajar berdemokrasi sejak dini. Siswa bukan hanya dilatih berorganisasi, tetapi juga belajar menyampaikan pendapat, menghargai perbedaan, dan berkompetisi dengan sehat. Inilah nilai-nilai yang kelak sangat berguna ketika mereka terjun di masyarakat,” ungkapnya. Sejalan dengan itu, Muhamad Arsat menegaskan bahwa KPU mendukung penuh pelaksanaan pemilihan OSIS di sekolah-sekolah. “KPU hadir untuk memastikan proses demokrasi bisa dipelajari sejak bangku sekolah. Melalui kegiatan seperti ini, generasi muda akan memahami pentingnya partisipasi, integritas, dan tanggung jawab dalam setiap proses pemilihan. Harapan kami, pengalaman ini menjadi bekal ketika mereka kelak menjadi pemilih pada pemilu maupun pilkada,” jelasnya. Debat terbuka yang digelar di lapangan SMA Negeri 1 Selayar ini diakhiri dengan semangat kebersamaan. Sorak-sorai dan dukungan siswa serta guru mencerminkan demokrasi yang hidup, sekaligus menandai kesiapan sekolah menyongsong pemilihan OSIS periode mendatang.

KPU Selayar Dampingi Debat Calon Ketua OSIS SMKN 2, Dorong Pelajar Pahami Demokrasi

KEPULAUAN SELAYAR – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepulauan Selayar melaksanakan monitoring debat calon Ketua dan Wakil Ketua OSIS di SMKN 2 Selayar, Kamis (25/9/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari tahapan pemilihan serentak OSIS se-Sulawesi Selatan, yang bertujuan menumbuhkan nilai-nilai demokrasi di kalangan pelajar. Suasana debat berlangsung semarak. Ratusan siswa memenuhi aula sekolah untuk menyaksikan dan menyimak gagasan para kandidat. Tidak hanya siswa, para guru juga turut hadir, memberi dukungan sekaligus memperlihatkan komitmen sekolah dalam mendidik pentingnya proses berdemokrasi. Dalam debat tersebut, tiga pasangan calon tampil bergantian menyampaikan visi, misi, serta program kerja mereka. Ronald bersama Rifky Wahyu Adzani mengusung visi mewujudkan siswa-siswi berakhlak mulia, bertaqwa, aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler, serta berprestasi demi mengharumkan nama sekolah. Misi yang mereka tawarkan di antaranya mengasah bakat melalui pelatihan, meningkatkan minat baca, dan menyelenggarakan kegiatan sosial gotong royong. Pasangan Rosa Atriani Oktavia dan Salsa Adelia mengedepankan visi menjadikan OSIS sebagai wadah aspirasi, bakat, potensi, dan kreativitas siswa, sekaligus memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yang berlandaskan Pancasila. Misi mereka meliputi peningkatan keimanan dan ketaqwaan, pengembangan potensi siswa, pelatihan IPTEK secara rutin, serta penyelenggaraan kegiatan bela negara. Sementara itu, Febrianti bersama Nur Hafizah menawarkan visi menciptakan OSIS yang kreatif, inovatif, dan berintegritas sebagai wadah pengembangan bakat, minat, serta karakter siswa demi sekolah yang unggul dan berakhlak mulia. Misi mereka antara lain menyelenggarakan program inovatif untuk mendukung prestasi, menjadi teladan akhlak mulia, serta mengadakan kegiatan sosial dan lingkungan untuk menumbuhkan kepedulian. Monitoring kegiatan dipimpin oleh Kepala Subbagian KUL KPU Selayar, Andi Usman, didampingi staf Iskandar, Nurmin, dan Andi Nurmaya. Kehadiran tim KPU tidak hanya memastikan jalannya tahapan sesuai prosedur, tetapi juga memberi motivasi agar pemilihan ini benar-benar menjadi sarana pembelajaran demokrasi bagi pelajar. “KPU Selayar mengapresiasi antusiasme siswa dan dukungan pihak sekolah. Melalui debat ini, kami berharap para pelajar belajar menyampaikan gagasan, menghargai perbedaan, dan menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi sejak dini,” ujar Andi Usman. Dengan adanya kegiatan seperti ini, KPU Selayar menegaskan komitmennya untuk terus mendorong generasi muda memahami bahwa demokrasi bukan sekadar memilih, tetapi juga membangun sikap kritis, jujur, dan bertanggung jawab dalam kehidupan bersama.

KPU Selayar Dampingi Pemilihan Ketua OSIS di SMA Negeri 9, Wujudkan Edukasi Demokrasi Bagi Pemilih Pemula

Kepulauan Selayar, Bakohumas — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepulauan Selayar melaksanakan pendampingan pada kegiatan pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS di SMA Negeri 9 Selayar. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya KPU dalam memberikan pendidikan demokrasi kepada pemilih pemula, sekaligus menanamkan nilai-nilai kepemiluan sejak dini di lingkungan sekolah. Rabu (24/9). Dalam kesempatan tersebut, KPU turut mengawal jalannya debat kandidat yang menghadirkan tiga pasangan calon Ketua dan Wakil Ketua OSIS. Masing-masing pasangan diberikan ruang untuk menyampaikan visi, misi, serta program kerja yang mereka tawarkan. Debat juga diisi dengan sesi tanya jawab yang menantang para calon untuk menjawab isu-isu aktual di lingkungan sekolah. Adapun pasangan calon Ketua dan Wakil Ketua OSIS yang mengikuti debat adalah: Paslon 1: Alifiyah Nur Nanda – Ulfah Zahira Paslon 2: Muh Hasbi Nur Ilham – Sabriansa Paslon 3: Resky Awaliah Arisanty – Tri Reyhana Kehadiran KPU dalam kegiatan ini dimaksudkan untuk memastikan proses pemilihan berjalan transparan, adil, dan demokratis, sesuai dengan prinsip-prinsip pemilu yang sesungguhnya. Pendampingan ini merupakan wujud nyata peran KPU dalam membentuk generasi muda yang sadar akan hak dan kewajiban sebagai warga negara. Antusiasme siswa dalam menyusun program kerja dan mengikuti debat menunjukkan bahwa mereka siap menjadi bagian dari masa depan demokrasi yang lebih baik,” ungkap Samsutin, Staf Pelaksana KPU Kabupaten Kepulauan Selayar, saat melakukan monitoring pelaksanaan debat Pemilos SMA 9 Selayar. Tahapan berikutnya adalah pemungutan dan penghitungan suara yang dijadwalkan pada 29 September 2025. KPU berharap, melalui kegiatan ini, para siswa dapat memahami pentingnya proses demokrasi dan menjadikannya sebagai bekal ketika mereka kelak memasuki dunia kepemiluan yang sesungguhnya. KPU Kabupaten Kepulauan Selayar terus berkomitmen untuk memperluas pendidikan pemilih, tidak hanya kepada masyarakat umum, tetapi juga kepada generasi muda di sekolah. Dari lingkup terkecil inilah, kesadaran politik dan partisipasi aktif diharapkan dapat tumbuh, sehingga terbangun fondasi demokrasi yang kuat di Kabupaten Kepulauan Selayar.

KPU Kepulauan Selayar Perkuat Pendidikan Politik Lewat Program KPU Mengajar di ITSBM Selayar

Kepulauan Selayar - Demi memperkuat fondasi demokrasi dari akar rumput, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepulauan Selayar kembali menunjukkan komitmennya melalui program unggulan "KPU Mengajar". Pada hari Selasa (23/9), KPU Selayar menyambangi Institut Teknologi Sains dan Bisnis Muhammadiyah (ITSBM) Selayar untuk menggelar sosialisasi dan pendidikan politik intensif yang ditujukan bagi para mahasiswa. Program ini bukan sekadar sosialisasi biasa. Anggota KPU Divisi Sosialisasi, Pendidikan Politik, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia, Muhamad Arsat, menjelaskan bahwa "KPU Mengajar" dirancang sebagai jembatan yang mendekatkan KPU dengan generasi muda. Program ini terstruktur dalam lima kali pertemuan tatap muka dan didukung oleh panduan komprehensif berjudul “Buku Ajar Wawasan Kepemiluan” yang disusun langsung oleh KPU Kabupaten Kepulauan Selayar. "Mahasiswa sebagai kelompok pemilih cerdas harus memiliki pemahaman utuh tentang proses pemilu," tegas Muhamad Arsat. "Mulai dari asas, lembaga, tahapan, peran penyelenggara, hingga problematika pemilu. Penting bagi mereka untuk menjaga integritas suara rakyat," tambahnya. Dalam sesi interaktifnya, Muhamad Arsat memaparkan materi seputar sistem kepemiluan di Indonesia, evaluasi Pemilu 2024, serta pentingnya pengawasan partisipatif dari masyarakat. Ia juga mendorong mahasiswa untuk memilih secara rasional berdasarkan rekam jejak dan visi-misi calon, bukan sekadar popularitas. Di akhir sesi, beliau meninggalkan pesan yang menggugah semangat, “Suaramu bukan sekadar kertas, Ia adalah nyawa demokrasi”. Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari pihak kampus. Yanuar Taufik, Kepala Biro Administrasi Perencanaan, Akademik, dan Kemahasiswaan ITSBM Selayar, menyampaikan apresiasinya dan berharap kolaborasi ini dapat terus berlanjut. "Kami berharap mahasiswa kami tidak hanya menjadi pemilih, tetapi juga agen perubahan di tengah masyarakat," ujarnya. Antusiasme mahasiswa terlihat jelas sepanjang acara, terutama saat sesi diskusi yang membahas isu-isu politik terkini. Program "KPU Mengajar" di ITSBM Selayar ini menjadi salah satu bukti nyata inisiatif KPU untuk mencetak generasi muda yang melek politik dan demokrasi, yang nantinya akan menjadi penentu masa depan bangsa. 

KPU Selayar Terima Anjangsana Kepala UPT Pendidikan Wilayah VI, Matangkan Persiapan Pemilihan Ketua OSIS Serentak

Kepulauan Selayar — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepulauan Selayar menerima kunjungan silaturahmi Kepala UPT Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI Provinsi Sulawesi Selatan bersama sejumlah kepala sekolah dari wilayah daratan Kabupaten Kepulauan Selayar. Pertemuan berlangsung di ruang kerja Ketua KPU Kabupaten Kepulauan Selayar, Andi Dewantara. Rabu (10/9/25). Kunjungan ini dilakukan dalam rangka persiapan pelaksanaan Pemilihan Ketua OSIS (PILKETOS) yang akan digelar di seluruh SMA/SMK se-Sulawesi Selatan. Kehadiran rombongan disambut langsung oleh Ketua KPU Kepulauan Selayar, yang menyampaikan apresiasi atas sinergi dan kolaborasi bersama dunia pendidikan. Dalam dialog hangat tersebut, kedua belah pihak menegaskan komitmen untuk menyukseskan pelaksanaan Pemilihan Ketua OSIS. Agenda ini merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman (MoU) antara KPU Provinsi Sulawesi Selatan dengan Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan. Ketua KPU Kepulauan Selayar, Andi Dewantara, menekankan bahwa kegiatan ini bukan hanya ajang demokrasi di lingkungan sekolah, tetapi juga sarana edukasi politik bagi para pemilih pemula. “Kami berharap melalui kegiatan Pemilihan Ketua OSIS ini, para siswa dapat belajar secara langsung bagaimana mekanisme pemilihan berjalan, sekaligus menumbuhkan kesadaran pentingnya partisipasi dalam berdemokrasi,” ujarnya. Kepala UPT Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI, Usman, juga menyampaikan harapannya agar kegiatan ini menjadi pintu masuk bagi generasi muda untuk memahami nilai-nilai kepemimpinan dan demokrasi sejak dini. “Kolaborasi dengan KPU sangat penting agar anak-anak kita terbiasa dengan proses demokrasi yang sehat, jujur, dan bertanggung jawab,” ungkapnya. Dengan adanya sinergi antara KPU dan dunia pendidikan ini, Pemilihan Ketua OSIS diharapkan tidak hanya melahirkan pemimpin siswa yang berkualitas di tingkat sekolah, tetapi juga membentuk fondasi generasi pemilih yang cerdas, kritis, dan berintegritas di masa depan.(ar)