Berita Terkini

21

KPU Selayar Dampingi Debat Calon Ketua OSIS SMKN 2, Dorong Pelajar Pahami Demokrasi

KEPULAUAN SELAYAR – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepulauan Selayar melaksanakan monitoring debat calon Ketua dan Wakil Ketua OSIS di SMKN 2 Selayar, Kamis (25/9/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari tahapan pemilihan serentak OSIS se-Sulawesi Selatan, yang bertujuan menumbuhkan nilai-nilai demokrasi di kalangan pelajar. Suasana debat berlangsung semarak. Ratusan siswa memenuhi aula sekolah untuk menyaksikan dan menyimak gagasan para kandidat. Tidak hanya siswa, para guru juga turut hadir, memberi dukungan sekaligus memperlihatkan komitmen sekolah dalam mendidik pentingnya proses berdemokrasi. Dalam debat tersebut, tiga pasangan calon tampil bergantian menyampaikan visi, misi, serta program kerja mereka. Ronald bersama Rifky Wahyu Adzani mengusung visi mewujudkan siswa-siswi berakhlak mulia, bertaqwa, aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler, serta berprestasi demi mengharumkan nama sekolah. Misi yang mereka tawarkan di antaranya mengasah bakat melalui pelatihan, meningkatkan minat baca, dan menyelenggarakan kegiatan sosial gotong royong. Pasangan Rosa Atriani Oktavia dan Salsa Adelia mengedepankan visi menjadikan OSIS sebagai wadah aspirasi, bakat, potensi, dan kreativitas siswa, sekaligus memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yang berlandaskan Pancasila. Misi mereka meliputi peningkatan keimanan dan ketaqwaan, pengembangan potensi siswa, pelatihan IPTEK secara rutin, serta penyelenggaraan kegiatan bela negara. Sementara itu, Febrianti bersama Nur Hafizah menawarkan visi menciptakan OSIS yang kreatif, inovatif, dan berintegritas sebagai wadah pengembangan bakat, minat, serta karakter siswa demi sekolah yang unggul dan berakhlak mulia. Misi mereka antara lain menyelenggarakan program inovatif untuk mendukung prestasi, menjadi teladan akhlak mulia, serta mengadakan kegiatan sosial dan lingkungan untuk menumbuhkan kepedulian. Monitoring kegiatan dipimpin oleh Kepala Subbagian KUL KPU Selayar, Andi Usman, didampingi staf Iskandar, Nurmin, dan Andi Nurmaya. Kehadiran tim KPU tidak hanya memastikan jalannya tahapan sesuai prosedur, tetapi juga memberi motivasi agar pemilihan ini benar-benar menjadi sarana pembelajaran demokrasi bagi pelajar. “KPU Selayar mengapresiasi antusiasme siswa dan dukungan pihak sekolah. Melalui debat ini, kami berharap para pelajar belajar menyampaikan gagasan, menghargai perbedaan, dan menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi sejak dini,” ujar Andi Usman. Dengan adanya kegiatan seperti ini, KPU Selayar menegaskan komitmennya untuk terus mendorong generasi muda memahami bahwa demokrasi bukan sekadar memilih, tetapi juga membangun sikap kritis, jujur, dan bertanggung jawab dalam kehidupan bersama.


Selengkapnya
75

KPU Selayar Dampingi Pemilihan Ketua OSIS di SMA Negeri 9, Wujudkan Edukasi Demokrasi Bagi Pemilih Pemula

Kepulauan Selayar, Bakohumas — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepulauan Selayar melaksanakan pendampingan pada kegiatan pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS di SMA Negeri 9 Selayar. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya KPU dalam memberikan pendidikan demokrasi kepada pemilih pemula, sekaligus menanamkan nilai-nilai kepemiluan sejak dini di lingkungan sekolah. Rabu (24/9). Dalam kesempatan tersebut, KPU turut mengawal jalannya debat kandidat yang menghadirkan tiga pasangan calon Ketua dan Wakil Ketua OSIS. Masing-masing pasangan diberikan ruang untuk menyampaikan visi, misi, serta program kerja yang mereka tawarkan. Debat juga diisi dengan sesi tanya jawab yang menantang para calon untuk menjawab isu-isu aktual di lingkungan sekolah. Adapun pasangan calon Ketua dan Wakil Ketua OSIS yang mengikuti debat adalah: Paslon 1: Alifiyah Nur Nanda – Ulfah Zahira Paslon 2: Muh Hasbi Nur Ilham – Sabriansa Paslon 3: Resky Awaliah Arisanty – Tri Reyhana Kehadiran KPU dalam kegiatan ini dimaksudkan untuk memastikan proses pemilihan berjalan transparan, adil, dan demokratis, sesuai dengan prinsip-prinsip pemilu yang sesungguhnya. Pendampingan ini merupakan wujud nyata peran KPU dalam membentuk generasi muda yang sadar akan hak dan kewajiban sebagai warga negara. Antusiasme siswa dalam menyusun program kerja dan mengikuti debat menunjukkan bahwa mereka siap menjadi bagian dari masa depan demokrasi yang lebih baik,” ungkap Samsutin, Staf Pelaksana KPU Kabupaten Kepulauan Selayar, saat melakukan monitoring pelaksanaan debat Pemilos SMA 9 Selayar. Tahapan berikutnya adalah pemungutan dan penghitungan suara yang dijadwalkan pada 29 September 2025. KPU berharap, melalui kegiatan ini, para siswa dapat memahami pentingnya proses demokrasi dan menjadikannya sebagai bekal ketika mereka kelak memasuki dunia kepemiluan yang sesungguhnya. KPU Kabupaten Kepulauan Selayar terus berkomitmen untuk memperluas pendidikan pemilih, tidak hanya kepada masyarakat umum, tetapi juga kepada generasi muda di sekolah. Dari lingkup terkecil inilah, kesadaran politik dan partisipasi aktif diharapkan dapat tumbuh, sehingga terbangun fondasi demokrasi yang kuat di Kabupaten Kepulauan Selayar.


Selengkapnya
22

KPU Kepulauan Selayar Perkuat Pendidikan Politik Lewat Program KPU Mengajar di ITSBM Selayar

Kepulauan Selayar - Demi memperkuat fondasi demokrasi dari akar rumput, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepulauan Selayar kembali menunjukkan komitmennya melalui program unggulan "KPU Mengajar". Pada hari Selasa (23/9), KPU Selayar menyambangi Institut Teknologi Sains dan Bisnis Muhammadiyah (ITSBM) Selayar untuk menggelar sosialisasi dan pendidikan politik intensif yang ditujukan bagi para mahasiswa. Program ini bukan sekadar sosialisasi biasa. Anggota KPU Divisi Sosialisasi, Pendidikan Politik, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia, Muhamad Arsat, menjelaskan bahwa "KPU Mengajar" dirancang sebagai jembatan yang mendekatkan KPU dengan generasi muda. Program ini terstruktur dalam lima kali pertemuan tatap muka dan didukung oleh panduan komprehensif berjudul “Buku Ajar Wawasan Kepemiluan” yang disusun langsung oleh KPU Kabupaten Kepulauan Selayar. "Mahasiswa sebagai kelompok pemilih cerdas harus memiliki pemahaman utuh tentang proses pemilu," tegas Muhamad Arsat. "Mulai dari asas, lembaga, tahapan, peran penyelenggara, hingga problematika pemilu. Penting bagi mereka untuk menjaga integritas suara rakyat," tambahnya. Dalam sesi interaktifnya, Muhamad Arsat memaparkan materi seputar sistem kepemiluan di Indonesia, evaluasi Pemilu 2024, serta pentingnya pengawasan partisipatif dari masyarakat. Ia juga mendorong mahasiswa untuk memilih secara rasional berdasarkan rekam jejak dan visi-misi calon, bukan sekadar popularitas. Di akhir sesi, beliau meninggalkan pesan yang menggugah semangat, “Suaramu bukan sekadar kertas, Ia adalah nyawa demokrasi”. Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari pihak kampus. Yanuar Taufik, Kepala Biro Administrasi Perencanaan, Akademik, dan Kemahasiswaan ITSBM Selayar, menyampaikan apresiasinya dan berharap kolaborasi ini dapat terus berlanjut. "Kami berharap mahasiswa kami tidak hanya menjadi pemilih, tetapi juga agen perubahan di tengah masyarakat," ujarnya. Antusiasme mahasiswa terlihat jelas sepanjang acara, terutama saat sesi diskusi yang membahas isu-isu politik terkini. Program "KPU Mengajar" di ITSBM Selayar ini menjadi salah satu bukti nyata inisiatif KPU untuk mencetak generasi muda yang melek politik dan demokrasi, yang nantinya akan menjadi penentu masa depan bangsa. 


Selengkapnya
59

KPU Selayar Terima Anjangsana Kepala UPT Pendidikan Wilayah VI, Matangkan Persiapan Pemilihan Ketua OSIS Serentak

Kepulauan Selayar — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepulauan Selayar menerima kunjungan silaturahmi Kepala UPT Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI Provinsi Sulawesi Selatan bersama sejumlah kepala sekolah dari wilayah daratan Kabupaten Kepulauan Selayar. Pertemuan berlangsung di ruang kerja Ketua KPU Kabupaten Kepulauan Selayar, Andi Dewantara. Rabu (10/9/25). Kunjungan ini dilakukan dalam rangka persiapan pelaksanaan Pemilihan Ketua OSIS (PILKETOS) yang akan digelar di seluruh SMA/SMK se-Sulawesi Selatan. Kehadiran rombongan disambut langsung oleh Ketua KPU Kepulauan Selayar, yang menyampaikan apresiasi atas sinergi dan kolaborasi bersama dunia pendidikan. Dalam dialog hangat tersebut, kedua belah pihak menegaskan komitmen untuk menyukseskan pelaksanaan Pemilihan Ketua OSIS. Agenda ini merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman (MoU) antara KPU Provinsi Sulawesi Selatan dengan Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan. Ketua KPU Kepulauan Selayar, Andi Dewantara, menekankan bahwa kegiatan ini bukan hanya ajang demokrasi di lingkungan sekolah, tetapi juga sarana edukasi politik bagi para pemilih pemula. “Kami berharap melalui kegiatan Pemilihan Ketua OSIS ini, para siswa dapat belajar secara langsung bagaimana mekanisme pemilihan berjalan, sekaligus menumbuhkan kesadaran pentingnya partisipasi dalam berdemokrasi,” ujarnya. Kepala UPT Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI, Usman, juga menyampaikan harapannya agar kegiatan ini menjadi pintu masuk bagi generasi muda untuk memahami nilai-nilai kepemimpinan dan demokrasi sejak dini. “Kolaborasi dengan KPU sangat penting agar anak-anak kita terbiasa dengan proses demokrasi yang sehat, jujur, dan bertanggung jawab,” ungkapnya. Dengan adanya sinergi antara KPU dan dunia pendidikan ini, Pemilihan Ketua OSIS diharapkan tidak hanya melahirkan pemimpin siswa yang berkualitas di tingkat sekolah, tetapi juga membentuk fondasi generasi pemilih yang cerdas, kritis, dan berintegritas di masa depan.(ar)


Selengkapnya
40

KPU Selayar Perkuat Integritas Pasca-Pemilu Melalui Sosialisasi Antikorupsi

Kepulauan Selayar – KPU Kabupaten Kepulauan Selayar menunjukkan komitmennya untuk terus menjaga integritas dan akuntabilitas lembaga. Seluruh jajaran KPU Kabupaten Kepulauan Selayar, baik komisioner maupun para kasubag dan staf sekretariat, mengikuti kegiatan Sosialisasi Antikorupsi dan Pengendalian Gratifikasi yang diselenggarakan secara daring oleh KPU RI. Acara ini berlangsung di Rumah Pintar Pemilu (RPP) Tanadoang. Senin (8/9/25). Sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan KPU RI untuk memperkuat tata kelola lembaga, terutama setelah suksesnya penyelenggaraan Pemilu 2024 dan Pilkada serentak. Fokus utama dari kegiatan ini adalah memastikan seluruh jajaran KPU memahami dan menerapkan prinsip-prinsip antikorupsi serta menolak segala bentuk gratifikasi. Selain diikuti oleh Komisioner dan sekretariat KPU Kepulauan Selayar, acara ini juga dihadiri oleh perwakilan dari KPU Provinsi Sulawesi Selatan, Kepala Bagian Keuangan, Umum, dan Logistik (KUL), Asmar Sugianto. Kehadiran beliau menegaskan sinergi antara KPU pusat, provinsi, dan kabupaten/kota dalam mewujudkan lembaga yang bersih dan profesional. KPU Kepulauan Selayar berkomitmen untuk menjadi lembaga yang terbebas dari praktik korupsi dan gratifikasi. Partisipasi aktif dalam sosialisasi ini menunjukkan keseriusan dalam membangun budaya kerja yang jujur dan transparan demi melayani masyarakat Kepulauan Selayar dengan sebaik-baiknya.


Selengkapnya
30

Perkuat Demokrasi Lokal, KPU Selayar Gelar Pendidikan Pemilih di Kampus Vokasi Unhas

Kepulauan Selayar – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepulauan Selayar menegaskan komitmennya dalam memperkuat literasi pemilu dan demokrasi dengan menyelenggarakan kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih. Acara bertema “Refleksi Demokrasi Pra dan Pasca Pemilu Tahun 2024” ini berlangsung di Kampus Vokasi Unhas dan dihadiri oleh para mahasiswa serta perwakilan organisasi kemahasiswaan. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya KPU Selayar untuk membangun kesadaran politik yang sehat di kalangan pemilih muda. Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia KPU Selayar, Muhamad Arsat, menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang khusus untuk memberikan pemahaman mendalam kepada mahasiswa. “Kami ingin mengajak generasi muda untuk merefleksikan dinamika penyelenggaraan Pemilu 2024 serta dampaknya terhadap kualitas demokrasi di daerah kita,” ujar Arsat, Rabu (27/8). Menurut Arsat, refleksi ini sangat krusial agar masyarakat, khususnya pemilih muda, dapat menilai sejauh mana pelaksanaan Pemilu 2024 telah berjalan sesuai dengan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. "Kegiatan ini juga menjadi bahan evaluasi penting bagi KPU dan seluruh elemen masyarakat. Kami berharap dapat menyongsong pemilu mendatang yang lebih baik dan lebih berkualitas," tegasnya. Diskusi yang berlangsung interaktif turut mengevaluasi berbagai aspek teknis dan non-teknis dalam penyelenggaraan pemilu. Berbagai isu strategis dan tantangan yang pernah dihadapi dibahas secara terbuka, meliputi Pemungutan Suara Ulang, netralitas ASN, hoaks, politik uang, pemilih apatis, political intervention, konflik Pilkada, literasi politik, representasi perempuan di DPRD, hingga netralitas penyelenggara pemilu. KPU Selayar menyambut antusiasme peserta yang terlibat aktif dalam sesi tanya jawab. Di akhir kegiatan, Muhamad Arsat menekankan harapannya agar forum ini menjadi awal dari kolaborasi yang lebih kuat. “Kami berharap kegiatan ini bisa membuka ruang dialog kritis antara penyelenggara pemilu dan masyarakat. Dengan demikian, kepercayaan publik terhadap proses demokrasi dapat semakin diperkuat,” tambahnya. KPU Kabupaten Kepulauan Selayar berkomitmen untuk terus menyelenggarakan pendidikan pemilih yang inklusif dan partisipatif. Upaya ini diyakini akan menjaga semangat demokrasi yang sehat dan beradab di Bumi Tanadoang.


Selengkapnya